Diskusi Pengelolaan Sampah Karang Taruna Kelurahan Merdeka

[Diskusi Kecil Akrab Bersama para pemuda Karang Taruna, 8/3/14]

Putus sekolah hingga tidak lagi bersekolah secara formal bukan alasan bagi pemuda untuk tidak berkarya. Pemuda harus tetap memiliki kegiatan positif yang produktif dalam masyarakat. Inilah yang menjadi latar belakang kelompok Karang Taruna Kelurahan Merdeka Bandung menyelenggarakan sebuah diskusi tentang persoalan sampah dan lingkungan hidup yang menghadirkan nara sumber dari LPTT Bandung.

Kegiatan ini bertujuan mulai memberdayakan para pemuda di wilayah ini sebagai bagian dari program kerja Karang Taruna, dimama banyak diantaranya merupakan pemuda yang tidak lagi bersekolah secara formal. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu 8 Maret 2014 ini berlangsung dari jam 10.00 hingga 12.30 WIB. Menghadirkan kang Dadeng Sukendar dari LPTT Bandung sebagai narasumber bersama Arif Rahman sebagai co fasilitator.

Berbagi pengalaman dan pemahaman tentang beragam persoalan lingkungan diharapkan akan menjadikan generasi muda di wilayah ini memiliki kepedulian terhadap lingkungan, serta bisa membangun usaha kreatif yang memberikan nilai ekonomi.

Kegiatan dimulai dengan paparan dari ketua Karang Taruna, kang Martin yang menyampaikan bagaimana kondisi lingkungan menjadi memburuk buruk diakibatkan perilaku masyarakat yang tidak memperhatikan perilaku yang ramah lingkungan. Selanjutnya, dipaparkan mengenai kegiatan lingkungan yang sudah dilakukan di Kelurahan Merdeka, jika dievaluasi ternyata masih menemukan kendala dan belum optimal dijalankan dalam beberapa bagian. 

Kang Martin juga menyebutkan tidak adanya keberlanjutan dari beberapa LSM yang telah membuat program di wilayahnya hingga mengharuskan Karang Taruna menutupi kekurangan tersebut dengan memanggil beberapa pihak yang peduli lingkungan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman dan "beberapa kiat" yang dilakukan LPTT selama 5 tahun dalam mengelola lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, sekaligus bagaimana pemberdayaan yang dilakukan LPTT di masyarakat melalui kegiatan-kegiatan lingkungan, seperti program Green and Clean nya.

Acara semakin hangat dengan sesi pemecahan masalah aktual yang terjadi di Kelurahan Merdeka, diantaranya permasalahan sanitasi yang masih semberawut, program lingkungan yang tidak optimal, minimnya kemauan, kesadaran serta sudah hilangnya budaya malu dengan lingkungan yang kotor, dan semberawut tersebut, serta terakhir ketidakpedulian terhadap lingkungan yang diakibatkan tertutupnya mata hati untuk peduli lingkungan, bukan diakibatkan karena ekonomi.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan Karang Taruna bagaiman cara yang tepat mengelola lingkungan di Kelurahan Merdeka, menyelaraskan permasalahan dengan solusi yang tepat dalam mengelola lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Acara ini juga diharapkan menjadi pencerah ilmu dan wawasan
bagi pengurus karang taruna untuk senantiasa bergerak bertahap dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan memberdayakan masyarakat. 

Dari kegiatan ini tercapai kesepahaman bersama dalam mengelola lingkungan dimana keikutsertaan semua pihak merupakan satu hal mutlak dilakukan, sekaligus Karang Taruna mendaulat LPTT Bandung untuk menjadi pendamping Kelurahan Merdeka, dan khususnya RW 07 sebagai lokasi percontohan pengelolaan sampah di kelurahan Merdeka. 

Agenda tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pelatihan dan pembentukan Bank Sampah di Karang taruna  Kelurahan Merdeka Bandung, serta pelatihan pengomposan yang akan dilakukan tanggal 22 Maret 2014, bertempat di aula kelurahan Merdeka Bandung. (Ded)

Kontributor: Arif Rahman

* * *