Siswa yang Sedang Simulasi Bank Sampah |
Mengatasi persoalan sampah mesti
ditanamkan mulai dari usia dini, keinginan untuk menanamkan rasa cinta
lingkungan terutama pengelolaan sampah pulalah yang menjadi motivasi pihak SMP
Al-Falah Dago mengundang Team LPTT untuk berbagi mengenai cara mengelola
sampah.
Sampah yang dapat dikelola secara
mandiri umumnya terbagi kepada dua jenis yaitu; Organik dan an-Organik, sekitar
30 anggota OSIS belajar bersama dengan team LPTT tentang pengelolaan sampah, sampah
organik dapat diperlakukan dengan teknologi biokomposter sedangkan sampah
an-organik dapat dimanfaatkan dengan metode Bank Sampah.
Antusiasme pengurus OSIS SMP Al-Falah
Dago ketika mengikuti pelatihan pengelolaan sampah terlihat kala team LPTT
mengajak mereka untuk berkenalan dengan code jenis plastic dan simulasi bank
sampah, sebagian peserta menjadi pengurus bank sampah: penimbang, pencatat dan packaging,
yang lain berperan sebagai nasabah penyetor sampah, sampahnya pun diambil dari
lingkungan sekolah dan tempat sampah sekolah, kegiatan menjadi lebih ‘heboh’
kala pengurus OSIS berdebat mengenai sampah apa saja yang dapat disetor dan
diterima bank sampah.
Kegiatan yang dilakukan hari sabtu 8
februari 2014 ini diharapkan mampu mengedukasi OSIS SMP Al-Falah tuk jadi
pelopor rekan-rekannya dalam mengelola sampah dengan metode yang sederhana,
kabarnya sebagai rencana tindak lanjut akan dibentuk bank sampah secara resmi
dengan kepengurusan dari pengurus OSIS SMP Al-falah. (Hadi Zan)
* * *
Assalamualaikum
BalasHapusSaudara admin, saya Ketua OSIS SMAN 4 Bandung mau bertanya, untuk kerjasama dalam kegiatan bank sampah bagaimana prosedurnya, mohon informasinya, terimakasih :)
Alaikummussalam
HapusDi tahap awal alangkah bagusnya jika kita bertemu untuk saling mendapatkan pemahaman tentang bank sampah dimaksud. Prosedur dan hal-hal teknis selanjutnya bisa dibingkai dalam kesepakatan kerjasama / MOU.
Jadi silahkan datang ke LPTT yaa, kita bisa bahas dan bikin kesepakatan bersama.
Ditunggu :-)