Semenjak dimulainya pembangunan fisik Biodigester di Pasar
Induk Gedebage, tidak hanya urusan teknis bangunan saja yang dibicarakan. Warga
pasar dan sekitarnya pun secara bertahap kami ajak untuk berpartisipasi dalam
mengelola sampah. Jumlah sampah organik yang begitu melimpah di pasar memiliki
potensi untuk dikembangkan dalam
pertanian maupun peternakan.
Setelah berdiskusi dengan Paguyuban Pedagang Pasar Gedebage,
munculah ide untuk belajar cara beternak lele menggunakan kolam terpal. Kegiatan
ini direncanakan berlangsung dalam kurun waktu dua hari. Selasa (27/1) untuk
persiapan kolam dan media untuk lele, sabtu (31/1) untuk penanaman lele dan
pencegahan penyakit.
Peserta yang hadir terdiri dari anggota Paguyuban Pedagang
Pasar Gedebage dan pemuda Karang taruna Kecamatan Panyileukan juga dihadiri oleh kasi ekbang dari kecamatan Panyileukan. Antusiasme yang begitu tinggi dari peserta
membuat jadwal pelatihan dipercepat dua jam dari waktu yang telah ditentukan
sebelumnya. Kang Hadi sebagai pemateri dengan setelan sweater abu-abu yang dipadukan dengan sepatu bot ukuran 30 cm tak
kalah “fashionable”nya dengan orang
pasar. Meskipun pemberian materi bertempat di Los Eceran yang terletak ditengah
hiruk pikuknya pasar tak menjadi hambatan untuk bertanya perihal budidaya
lele.
Penjelasan dan tanya jawab |
“Lieur teori mah kang,
kumaha lamun bari praktek langsung diditu?”
ujar salah seorang peserta disaat coffe break ala pasar. Setelah itu
peserta mulai berpencar mempersiapkan bahan/material yang masih bisa digunakan dan dicari di area pasar. Untuk membuat kolam terpal bahan yang dibutuhkan diantaranya: bambu, terpal, kotoran
kambing jerami, paku dan kawat besi,.
Dengan didampingi oleh pemateri, peserta mulai membangun dua
buah kolam yang akan difungsikan sesuai kebutuhan pelatihan ini. Satu kolam selesai
dibangun, hujan deras pun mengguyur pasar gedebage. Sambil menunggu hujan reda,
peserta kembali keLos Eceran untuk beristirahat sambil menyantap liwet yang telah disiapkan oleh
Paguyuban Pedagang Pasar.
Setelah hujan reda peserta
kembali ke lokasi kolam terpal untuk menyelesaikan pelatihan sesi pertama ini.
Pekerjaan mengisi air dan menyimpan kotoran domba didalamnya sebagai media pembesaran
lele menjadi penutup kegiatan kemarin. Selanjutnya peserta akan terlibat dalam
proses belajar mengamati perubahan air kolam terpal tersebut hingga siap digunakan untuk menanam lele
pada pelatihan sesi kedua. (.disen)
" Hidup adalah proses
belajar dan berjuang tanpa batas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar