Jejaring Bisnis Bank Sampah Warga Dengan Bandar

Berkembangnya kegiatan pengelolaan sampah di masyarakat dalam bentuk bank sampah komunitas warga merupakan salah satu berkah positif dari perilaku bertanggung jawab terhadap persoalan sampah. Hari ini banyak masyarakat melihat sampah bukan lagi sebagai sebuah masalah menakutkan yang mengancam, melainkan sebagai sebuah potensi bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan. Tidak heran jika kemudian kerap muncul istilah 'sampah menjadi berkah'.

Sebagai upaya membuka jejaring peluang bisnis sampah bagi RW Pengelola bank sampah di kota Bandung, serta untuk mencari inovasi-inovasi baru dalam mengelola sampah komunitas warga, maka LPTT Bandung menyelenggarakan kegiatan pertemuan dan diskusi bertema Peluang Bisnis Sampah Melalui Bank Sampah Di Kota Bandung.

Acara diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Oktober 2014 dari jam 08.00 hingga tengah hari, bertempat di aula LPTT Bandung, Jalan Sadang Tengah No.1 Bandung.
Para pegiat bank sampah komunitas warga di kota Bandung yang hadir sebagai peserta mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung mengenai peluang bisnis dengan para bandar atau pengepul sampah skala besar yang telah berpengalaman menjalankan bisnis daur ulang sampah. 

Ada dua bandar sampah yang turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu bapak Bambang sebagai bandar pengepul sampah plastik yang bisa didaur ulang, serta bapak Simon Sanjaya sebagai pengepul limbah yang dikategorikan B3 yang masih bisa dimanfaatkan.

Sesi diskusi dan berbagi pengalaman semakin menarik dan sarat informasi ketika turut hadir ibu Dewi dan ibu Ika dari DISKOPERINDAG Kota Bandung, yang memunculkan spekulasi dan pengembangan bank sampah dengan sistem koperasi. Selain itu, dukungan terhadap pengelolaan bisnis sampah juga disambut baik oleh PD Kebersihan Kota Bandung yang diwakili Ketua Unit Usaha, Bapak Jemarun. Bahkan PD Kebersihan siap bekerjasama dengan bank sampah di Kota Bandung untuk mengelola sampah. Hingga dinyatakan bahwa PD Kebersihan siap membeli sampah yang ada di bank sampah untuk dikelola secara khusus oleh PD Kebersihan Kota Bandung

Ternyata slogan 'dari sampah menjadi berkah' bukan hanya sebatas slogan bagi para pengelola sampah ini, terbukti mereka bisa menjadi individu-individu yang sukses dengan bisnis sampahnya, bahkan paling tidak dalam kegiatan hari ini usaha sampah mereka telah menjadi berkah informasi bagi banyak peserta, mulai dari informasi jaringan bisnis, informasi harga, hingga peluang untuk bank sampah untuk melakukan kerjasama dalam bentuk pelatihan dengan Bidang UKM di DISKOPERINDAG Kota Bandung.

Pasca kegiatan ini LPTT Bandung akan semakin antusias melakukan pendampingan kepada bank sampah binaan di kota Bandung, serta dalam waktu dekat akan menghubungkan jejaring bank sampah dengan bandar sampah skala besar. Selain itu bersama UKM akan melakukan kerjasama dalam bentuk pelatihan serta kegiatan lainnya dalam pengolahan lingkungan. (ARH - Ded)

* * * *