Rasanya
rugi membuang sampah pribadi setelah
mengikuti pelatihan mengenai daur ulang, dengan sedikit keinginan dan
kreativitas sebenarnya sampah Non-Organik yang dianggap barang tak berguna dan
mengganggu justru dapat dimanfaatkan kembali.
Jenis Sampah Yang Biasanya diacuhkan dan dibuang begitu saja |
Adalah
Deni Abdul Rojak dan Eni Maryam dua orang team dari LPTT yang melatih dan
belajar bersama dengan warga RW.03 Sukapada bagaimana mendaur ulang Bungkus
Kopi dan Kresek menjadi craft seperti tas, boneka, tikar, dsb.
Teh Eni (Kerudung Coklat) dan Kang Deni sedang Mendemonstarisakan cara mengkreasikan sampah bungkus kopi |
Pelatihan
dilakukan hari minggu 29-Sept-2013
Pada
prinsipnya Daur ulang merupakan jalan terakhir dalam proses pengelolaan sampah,
karena bagaimana pun mengurangi sampah dengan pola hidup organis lebih
diutamakan, sangat simple sebenarnya mengurangi sampah contoh; kurangi
penggunaan kresek dengan menggunakan tas kain rumah, bawa minum sendiri dari
rumah, jika jajan bakso jangan dibungkus. Dsb
Suasana Pelatihan Daur Ulang |
Proses
daur ulang sebenarnya hanya memperlambat si “sampah “ agar tak langsung dibuang
tapi dimaksudkan agar dimaksimalkan penggunaannya, disamping itu jika produk
hasil daur-ulangnya baik maka dapat memberikan nilai ekonomi pada warga.
Maka
benarlah slogan “sampahku sayang saaaaayang kubuang” karena dengan sedikit
kreativitas rasanya sayang membuang sampah yang kita miliki. (Hadi Zan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar